IKUT LOMBA

Tentang Kami

Ikut Lomba merupakan sebuah platform digital dengan fokus utama sebagai penyelenggara ajang kompetisi yang memfasilitasi pemuda-pemudi Indonesia untuk dapat mengembangkan skill di tengah menghadapi persaingan global yang semakin membentang dalam berbagai bidang. Ikut Lomba khususnya memiliki tujuan utama mengenalkan sentuhan seni dalam bidang teknologi yang kemajuannya sekarang semakin pesat.

Lebih jauh, Ikut Lomba ingin menjadi platform yang tidak hanya sekadar memberikan beragam fasilitas program kompetisi melainkan menjadi pemacu sebuah kreativitas dan inovasi bagi anak negeri. Dengan tujuan setiap pemuda-pemudi Indonesia dapat menerapkan ilmu yang dipelajari tidak hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk masyarakat luas ke depannya.

Beragam program yang telah sukses dilaksanakan oleh Ikut Lomba meliputi, Lomba Cipta Puisi Nasional, Lomba Cerpen Nasional, Ikut Lomba juga sukses menyelenggarakan program Ikut Forum Pemuda Internasional pada tahun 2019 dengan mendanai 5 partisipan fully funded, dan 60 partial funded dengan menjadikan Singapura sebagai negara tujuan. Kami terus mengundang pemuda- pemudi Indonesia dari berbagai jenjang pendidikan dan kalangan untuk dapat menjadi partisipan demi menciptakan generasi bangsa yang semakin maju dan memiliki skill yang berkembang pesat dalam segala bidang terutama teknologi dan seni.

Event yang Sedang Berlangsung

Lomba Cipta Puisi Nasional Dengan Tema "Cinta" by IkutLomba

Kata sayang yang memiliki makna luas juga jangan sampai disalahgunakan dan disia-siakan begitu saja. Dengan mengikuti Lomba Cipta Puisi Nasional ini, setiap orang tidak hanya akan mengungkapkan keresahan hati tapi juga bisa mengungkapkan perasaan yang selama ini dipendam untuk hal-hal yang mereka sayangi.

Testimoni Pemenang Ikut Lomba

Bagaimana Sih Kesan Pemenang LMPN "Kenangan"?

Mari Terus Berkarya dan Berlomba. Sebelum mengikuti lomba @ikutlomba, saya terlebih dulu membaca karya-karya para pemenang sebelumnya. Dan ternyata karya-karya yang terpilih jadi juara dan nominasi itu sangat bagus dan berbobot. Itu artinya admin @ikutlomba, tak main-main dalam membuat lomba, mereka selektif memilih dewan juri yang kompeten dan paham sastra. Dan memang harus begitu, harus dilihat dulu kompetensinya, soalnya ini lomba tingkat nasional yang bisa diikuti siapa saja. Jadi, dewan juri dan panitia harus ahli dan cakap. Karena alasan itu, lalu saya tertarik juga mengikuti lomba yang diselenggarakan @ikutlomba. Dan tak menyangka jadi juara, karena pesertanya pasti sangat banyak dan tulisan-tulisan yang diikutsertakan, pastinya juga bagus-bagus. Jadi , di sini kita benar-benar berkompetisi untuk melahirkan karya terbaik. Tak usah minder, tak usah kurang pede, sebab semua prestasi berawal dari kuatnya proses dan rasa percaya diri. Jika hari ini, kamu sudah mencoba dan belum juara, jangan pernah patahkan semangat yang ada. Sebab, kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Asal terus belajar, pasti ada masanya kamu mencapai apa yang telah kamu perjuangkan. Dan untuk penyelenggara/admin @ikutlomba, semoga senantiasa sehat dan tetap semangat dalam memacu kreativitas anak muda untuk terus berkarya dan berkreasi. Jangan pernah berhenti menyelanggarakan kompetisi dengan juri-juri mumpuni. Lomba ini sangat menarik perhatian dan meningkatkan minat belajar, juga bisa membuat penulis pemula lebih mengenal karya-karya bagus, memberi mereka ruang berkompetisi dan bertukar karya, jadi harus terus diselenggarakan. Dan semoga hadiah semakin bertambah. Salam kreatif.

A'yat Khalili Juara 1

Dengan ikut Lomba Menulis Puisi Nasional tema "Kenangan" seperti ini menantang saya untuk tidak malas belajar. Karena pada dasarnya manusia adalah makhluk ringkih yang dekat dengan kemalasan. Kenangan kita memang bisa baik dan bisa buruk tapi yang pasti kita punya kesempatan untuk mengabadikannya selamanya untuk kebaikan.

Yuditeha Juara 2

Bagi saya, Lomba Menulis Puisi Nasional tema "Kenangan" ini tergolong sederhana. Saya pikir dengan adanya gagasan itu, panitia berhasil menarik siapa pun untuk ikut berpartisipasi. Tapi, sekalipun demikian, tema "Kenangan" tidak bisa dibuat-buat atau dianggap sepele. Sebab sekecil pengalaman saya setelah mengamati naskah-naskah yang lolos kurasi di sini. Saya memperoleh kesempatan belajar lagi, dan menemukan jalan untuk memungut dan menganyam kembali agar bisa ditulis ulang dari kenangan-kenangan yang disuguhkan oleh penulis didalamnya, tanpa sedikit pun mencuri ide-ide tersebut, selain dari pengalaman saya sendiri yang baru saya temukan dan akrabi. Salam...

Badruz Zaman Huara 3
Scroll to Top